Kamis, 11 Desember 2014

Dear Mother #1

"kasih sayang seorang ibu tak pernah putus dan akan selalu ada sepanjang masa,.."

Memang benar, tak ada yang dapat memungkirinya. Sebagai anak tentu kita sama-sama setuju akan hal itu. Ibu adalah wujud asli malaikat yang diciptakan Tuhan tanpa cacat dan miskin kasih sayang. Seorang ibu rela mengorbankan apapun demi anaknya, meski nyawa adalah taruhanya. Tak akan pernah ada yang bisa menggantikan hal itu, materi sebanyak apapun juga..
Well,.inilah kisah paling romantis dalam hidup saya,.. Ok, It's about My Dear Mom,.. 

Beliau benar-benar The Great Hero bagi saya. Banyak hal yang membuat kasih sayang saya tak pernah berkurang sedikitpun untuknya. Selain seorang ibu, Beliau adalah sahabat saya. Saya berbagi banyak hal denganya. Beliau pendengar yang baik, karena itu saya nyaman sekali bercerita apapun denganya. Soal jodoh, karir, apapun yang akan menjadi jalan hidup saya, selalu saran dan do'anya. 

Waktu itu, April 2009. Tepatnya ulang tahun ke-17 saya. Sweet seventeen gituh,... . Handphone saya berdering, sebuah pesan singkat masuk dalam inbox saya. "Selamat ulangtahun anakku sayang. Diulangtahun yang ke-17 ini semoga jadi anak yang sholeh, makin dewasa, tetap jadi kebanggan mama. Peluk cium dari mama.". Sumpah pas baca sms ini pertama kali saya deg-degan. Ini beru pertama kali dilakukan ibu saya ke saya. Soalnya diultah-ultah sebelumnya beliau nda pernah seromantis ini. Yang menjadi ini spesial bagi saya karena ini ultah yang ke-17, kado ucapan ultah dalam sms ini lebih mahal nilainya dari mobil 4M yang jadi kado sweet seventeen milik Nikita Willy sekalipun. hahahahahaha. Setelah membaca saya langsung keluar kamar dan langsung memeluk ibu saya yang saat itu juga sedang menyiapkan sarapan pagi. Fakta yang saya dapat saat itu, ternyata sms yang beliau tulis itu dari dapur, saat beliau sedang menggoreng ikan. Bayangkan,.. saat sedang sibuk memasak saja beliau masih ingat dengan ultah saya. Ini keren bagi saya,.. hati saya tersentuh sekaligus bahagia. Perhatian sekecil ini memang setara dengan mobil mewah milik Nikita.big grin

Ini sepenggal kisah dari banyak cerita tentang saya dan ibu saya yang membutuhkan ratusan paragraf untuk menuliskanya. Yang pasti sebagai anak, kita tak akan pernah bisa hitung-hitungan soal materi jika kita membandingkan dengan perjuangan dan kasih sayang ibu saat membesarkan kita. Berita diberbagai media elektronik akhir-akhir ini yang mendorong hati saya menuliskan pengalaman saya ini. Berita tentang anak-anak durhaka yang tega menuntut dengan gugatan uang milyaran rupiah kepada orangtua mereka sendiri. Orangtua yang melahirkan mereka. Harta memang mebutakan mata, tapi kebiadabpan yang membuat hati anak-anak durhaka itu tertutup rapat.
Semoga kita semua tetap diridhoi Allah untuk menjadi anak-anak sholeh dan sholeha yang selalu menyayangi orangtua kita.happy

For My Dear Mom, I Love U,.kiss


Makassar, 12 Des 2014
-Oshoy-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar